Ikhlas menolong sesama



Ketika kita percaya kalau yang kita lakukan benar. maka tak ada ruginya kita jalani. tapi jika itu merugikan banyak orang lebih baik tinggalkan. kita hidup dengan banyak orang. pasti ada timbal balik yang kita lakukan dari kebaikan yang berbalas kebaikan atau sebaliknya. kita membutuhkan satu sama lain. kita mebutuhkan banyak kebaikan dari banyak orang disekitar kita. atau mungkun keburukan kadang kita butuhkan dari orang lain. tapi kita tak sadar kalau kita membutuhkan itu. itu semua adalah kebutuhan. dan semua kebutuhan kita selalu di penuhi oleh Nya.

tak ada dari kita yang bisa menolak apa yang di berikan kepada kita. semua sudah direncanakan kita hanya menjalankan. tapi tetap dengan usaha melakukan yang terbaik dan ketentuan tetap ada pada Nya. kita hanya menjalankan.

ketika kita berbuat baik kepada orang lain. namun kita dibalas keburukan dari orang itu. itu membuat kita mengingat apa yang kita berikan padanya. seolah kita berpikir apa tak ada balasan baik dari mereka yang telah kita beri kebaikan, seolah kita mengharap imbalan dari mereka dan tidak dariNya. dan seolah yang kita berikan menjadi agak percuma dan seolah kita tidak ikhlas. padahal ketika memberikan kebaikan itu kita sangatlah ikhlas dan tak mengharap imbalan apapun. hanya karna perbuatan mereka pada kita, seolah adalah balasan atas kebaikan kita yang diganti dengan keburukan. sehingga kita mengingat apa yang kita berikan pada mereka.

suatu hari dami memberi uang 50rb pada temannya tebu. dia berikan karna si tebu ini sangat membutuhkan. tapi di lain waktu si dami sangat jengkel ketika di kantin sekolahnya dami mau bayar ternyata uangnya ketinggalan di kelas. sebenarnya dami tak terlalu jengkel karna dia bisa bilang ke tukang kantin untuk mengambil uangnya di kelas atau bisa pinjam teman. yang membuatnya jengkel adalah dia diejek teman2nya dan salah satunya adalah tebu yang pernah di berinya uang 50rb. bukannya minjami uang malah mengejek.

dami kesal sekali ketika si tebu yang mengejeknya. apa dia tak ingat ketika kuberi 50rb dulu, pikir dami. padahal dami ingin menghilangkan pikiran itu tapi tak bisa. padahal ketika memberi 50rb sangatlah ikhlas dan tak mengharap apapun. bahkan ketika di lain hari uangnya diganti oleh tebu pun dami tak mau. tapi disaat tebu mengejeknya membuat pikiran dami mengingat kembali apa yang di berikan pada tebu. apa ini yang namanya nggak ikhlas?? padahal dulu dami memberi dengan sepenuh hati. apakah ikhlas bisa menjadi tak ikhlas di lain waktu?? atau seiring berjalannya waktu?? apakah pemberian dami ke tebu percuma? sebegitu susahkah ikhlas?

begitulah yang terjadi. semua tak seperti yang kita harapkan. ketika tebu mengejek dami adalah sebuah ujian untuk si dami. dan sebagai dami yang baik. tak mungkin dami mengungkit pemberian ke tebu. tapi itu susah. dan begitulah adanya. #bonus
Previous
Next Post »